• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Di Tengah Kenaikan Pengangguran dan Melambatnya Ekonomi, Apakah Target Pertumbuhan 8% Masih Bisa Diraih?

img

Mediagaleryjati.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Artikel Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Nasional. Tulisan Yang Mengangkat Nasional Di Tengah Kenaikan Pengangguran dan Melambatnya Ekonomi Apakah Target Pertumbuhan 8 Masih Bisa Diraih Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Di tengah tantangan yang sedang dihadapi oleh dunia kerja, terutama di Indonesia, berita terbaru datang dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Direktur Ketenagakerjaan Bappenas, Nur Hygiawati Rahayu, memberikan penjelasan mengenai upaya pemerintah untuk menangani kenaikan tingkat pengangguran terbuka yang tercatat mencapai 7,28 juta orang pada Februari 2025. Angka ini tentu saja menjadi perhatian serius, dan Bappenas memiliki rencana besar untuk mengatasinya.

Bappenas tidak tinggal diam. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025-2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), mereka menargetkan peningkatan lapangan kerja dengan mendorong upaya pada dua sisi: demand dan supply. Dengan meningkatkan permintaan lapangan kerja, pemerintah berharap ini akan menciptakan lebih banyak pekerjaan baru bagi masyarakat.

Salah satu langkah strategis yang diusulkan adalah mengoptimalkan pencarian peluang untuk menciptakan lapangan kerja. Dalam mencapai kemampuan ini, pemerintah tidak hanya fokus pada penciptaan pekerjaan semata, tetapi juga memikirkan bagaimana caranya agar setiap pekerjaan yang tersedia bisa menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Mereka menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8%, dan tentu saja upaya untuk menurunkan angka pengangguran adalah bagian dari strategi besar ini.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dampak dari rencana tersebut, berikut adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara tingkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja yang diharapkan:

Tahun Tingkat Pengangguran (Juta) Target Penciptaan Lapangan Kerja (Juta)
2023 6.5 2.5
2024 6.8 3.0
2025 7.28 4.0

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa meskipun angka pengangguran meningkat, pemerintah berupaya untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja dari tahun ke tahun. Ini adalah langkah yang harus kita apresiasi, meski tantangan tetap ada di depan. Dengan adanya rencana dari Bappenas ini, harapannya, masyarakat dapat melihat adanya perubahan yang nyata dalam penciptaan lapangan kerja dan pengurangan angka pengangguran di Indonesia.

Di akhir, Nur Hygiawati menekankan bahwa keberhasilan rencana ini tergantung pada kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat. Mari kita dukung setiap upaya yang dilakukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan peluang kerja yang lebih luas bagi generasi mendatang.

Selesai sudah pembahasan di tengah kenaikan pengangguran dan melambatnya ekonomi apakah target pertumbuhan 8 masih bisa diraih yang saya tuangkan dalam nasional Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - Referensi Saluran Informasi terpercaya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.