Krisis antara India dan Pakistan kembali mencuat, dan kali ini melibatkan gencatan senjata yang sebelumnya disepakati. Pada tanggal 11 Mei 2025, Kementerian Luar Negeri Pakistan secara resmi menyatakan komitmennya untuk menjaga gencatan senjata, namun dengan nada tegas mereka mengalihkan tanggung jawab kepada India. Mereka menuduh India telah melanggar kesepakatan yang dibuat oleh kedua negara tersebut.
Pernyataan tersebut muncul setelah Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, mengadakan konferensi pers untuk mengungkapkan keprihatinan mereka. Menurut Misri, Pakistan telah melanggar kesepahaman sehari setelah kesepakatan gencatan senjata itu dicapai. Dalam pernyataannya, ia juga mendesak Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan bertanggung jawab dalam menangani situasi ini.
“Kami menyerukan kepada Pakistan untuk menunjukkan kedewasaan dan keseriusan dalam menyelesaikan pelanggaran yang terjadi,” kata Misri sambil menekankan bahwa angkatan bersenjata India telah diberikan instruksi untuk memberikan respons tegas terhadap setiap pelanggaran. Ini menunjukkan bahwa situasi di perbatasan tetap tegang meskipun telah ada upaya untuk mencapai kedamaian.
Dalam beberapa hari terakhir, kabar mengejutkan muncul dari wilayah Jammu dan Kashmir, hot spot yang sering kali menjadi medan pertempuran. Meskipun gencatan senjata dinyatakan, laporan tentang ledakan dan pertukaran tembakan artileri antara kedua pihak masih terdengar, menandakan bahwa ketegangan terus berlanjut.
Sumber dari Pakistan menyebutkan bahwa meskipun ada komitmen untuk menghentikan tembakan, ledakan dari sistem pertahanan udara menggema di kota-kota yang kini mengalami pemadaman listrik, menambah ketidakpastian di daerah yang sudah rentan ini. Kejadian seperti ini menciptakan suasana yang sangat tidak nyaman bagi penduduk setempat.
Kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat menjadi harapan baru. Namun, sahabat dan musuh di kawasan ini tampaknya masih terjebak dalam siklus ketidakpercayaan. Banyak pihak berharap agar diskusi lebih lanjut dapat membawa hasil yang lebih positif, dan mengurangi konflik yang berkepanjangan ini.
| Tanggal | Peristiwa |
|---|---|
| 11 Mei 2025 | Pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan mengenai komitmen gencatan senjata |
| Tanggal Kesepakatan | Gencatan senjata dimediasi oleh AS terjadi setelah empat hari saling serang |
Dengan situasi yang masih bergejolak, semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil kedua negara. Apakah mereka akan benar-benar mampu menahan diri dan menciptakan kedamaian, ataukah kita akan kembali menyaksikan ketegangan yang tak ada habisnya? Waktu yang akan menjawabnya.
