Building a Supportive Creative Community

Korut Geram: Israel Tuding Iran dan Tuduh Serangan Jadi Aksi Teroris!

Korut mengungkapkan kemarahan setelah Israel menuduh Iran terlibat dalam serangan yang dianggap sebagai aksi teroris. Ketegangan antara kedua negara meningkat, menambah kompleksitas geopolitik di wilayah tersebut. Simak perkembangan


Share this post

Pada Kamis, 19 Juni 2025, sebuah pernyataan menggemparkan datang dari Pyongyang, Korea Utara. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyampaikan kepada kantor berita milik pemerintah, KCNA, tentang kekhawatiran mereka terkait eskalasi ketegangan di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran. Dalam pernyataan itu, mereka menegaskan bahwa pertempuran baru saja dimulai, dan ini jelas merupakan sinyal bahwa situasi semakin memanas.

Dari sisi lain, pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei, juga tidak mau ketinggalan. Ia merilis pernyataan lewat akun media sosialnya, mengekspresikan kekhawatirannya terhadap serangan militer yang dilancarkan oleh Israel. Ia menegaskan bahwa perang suci melawan Israel telah dimulai, menandai fase baru dalam konflik ini. Kata-katanya yang penuh makna religius semakin menegaskan posisi Iran di kancah internasional.

Konflik ini sendiri dimulai dari serangan mendadak Israel terhadap Iran pada Jumat lalu. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memaparkan bahwa serangan ini dilakukan dengan tujuan melumpuhkan program nuklir Iran, yang dipercaya bisa menghasilkan senjata pemusnah massal. Namun, Iran membantah keras klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa program nuklir mereka hanya untuk kebutuhan sipil.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang merupakan sekutu dekat Israel, ikut bersuara dalam situasi ini. Ia menyatakan bahwa konflik ini dapat berakhir jika kedua belah pihak bersedia melakukan pembicaraan mendalam mengenai program nuklir tersebut. Dalam sebuah wawancara di Air Force One, Trump mengungkapkan harapannya agar kesepakatan bisa tercapai, memberi sinyal adanya upaya untuk meredakan ketegangan antara kedua negara tersebut.

Tidak bisa dipungkiri, ketegangan antara Iran dan Israel terus meningkat. Tehran bahkan telah melakukan sejumlah serangan balasan yang mengenai target-target di Tel Aviv dan Haifa. Ini menambah daftar panjang konflik yang menciptakan ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Berdasarkan pernyataan Khamenei, dia menegaskan bahwa respon yang kuat harus diberikan kepada rezim teroris Zionis. Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan sikap Iran terhadap Israel, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan kedaulatan negara mereka meski dalam situasi yang semakin genting.

Saat ini, dunia sedang menyaksikan perkembangan yang tak terduga ini. Dengan berbagai pihak yang berusaha menekan Israel dan Iran untuk menghentikan serangan, kita hanya bisa berharap agar diplomasi bisa menang mengatasi ketegangan yang ada. Di tengah situasi ini, pernyataan dari Korea Utara menambah lapisan baru dalam drama geopolitik yang rumit ini, menunjukkan betapa pentingnya peran aliansi internasional dalam menyelesaikan konflik.


Share this post

Written by
Apri
Apri
Saya adalah seorang penulis profesional

Read More

Also read various articles that you might like!

Type above and press Enter to search.